Tidak sedikit wanita Indonesia terobsesi memiliki kulit putih hingga menggunakan produk pemutih yang belum tentu aman agar keinginannya segera bisa terwujud. Padahal efek samping menggunakan cream pemutih wajah sangatlah fatal, bukan kulit sehat, putih, dan bersih yang didapat namun justru kesehatan kulit menjadi terganggu.
Warna kulit menjadi gelap merupakan hal yang wajar ketika terkena paparan sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu penggunaan cream pemutih menjadi sangat diminati. Padahal kebanyakan krim pemutih mengandung merkuri ataupun zat kimia berbahaya lain sehingga cream pemutih sangat tidak baik digunakan dalam jangka waktu lama. Hydroquinone pada cream pemutih biasanya difungsikan untuk memperlambat produksi melanin. Melanin sendiri memiliki peranan besar terhadap warna kulit.
Berikut ini adalah efek samping dari penggunaan cream pemutih dalam jangka waktu panjang bagi kesehatan tubuh.
Efek Samping Menggunakan Cream Pemutih Wajah
1. Kulit Menjadi Lebih Sensitif
Efek samping menggunakan cream pemutih wajah untuk kulit yang tidak bisa dihindari adalah kulit menjadi lebih sensitif saat terkena sinar matahari langsung. Tanda-tanda kulit menjadi mudah memerah, terasa panas hingga mengelupas.
Apabila penjual produk mengatakan bahwa hal ini merupakan reaksi cream yang sedang bekerja sebaiknya jangan mudah percaya karena kondisi ini sebenarnya merupakan tanda awal kerusakan pada kulit. Jika pemakaian tidak segera dihentikan maka lama kelamaan kulit akan menjadi tipis dan resiko untuk terkena kanker kulit semakin besar
2. Kanker
Kanker merupakan penyakit yang sangat ditakuti oleh setiap orang. Sedangkan kandungan merkuri yang biasanya terdapat pada cream pemutih wajah bisa menimbulkan penyakit mematikan yang satu ini. Merkuri dari kosmetik yang digunakan akan memicu timbulnya kanker serviks, kanker payudara, kanker kulit dan berbagai kanker lain. Sedikit demi sedikit merkuri yang mengendap dalam tubuh akan menimbulkan penyakit kanker.
Kesehatan Janin Terganggu
Seorang ibu yang tengah hamil atau menyusui apabila menggunakan produk pemutih dalam jangka waktu cukup lama akan berdampak buruk terhadap sang bayi. Merkuri yang terdapat dalam cream pemutih berbahaya bisa masuk ke aliran darah sehingga plasenta yang merupakan sumber utama makanan bayi ikut terkontaminasi. Zat kimia ini akan mengganggu pertumbuhan janin bahkan bisa membuat bayi lahir cacat ataupun prematur.
Air susu ibu yang terkontaminasi dengan merkuri dari produk pemutih juga sangat berbahaya bagi kesehatan bayi.
3. Ruam Pada Kulit
Selain merkuri, cream pemutih wajah biasanya juga mengandung hydroquinone. Menurut Food and Drug Administration (FDA) milik Amerika Serikat atau di Indonesia dikenal dengan BPOM menyatakan bahwa kadar hydroquinone yang terdapat dalam sebuah kosmetik tidak boleh lebih dari 2%. Kadar hydroquinone yang melebihi angka 4% bisa menimbulkan ruam pada kulit sehingga kulit terasa terbakar.
Sedangkan efek samping menggunakan cream pemutih wajah dengan kandungan tretinoin bisa menimbulkan berbagai masalah pada kulit seperti kulit mengelupas, kulit kering, kulit terasa seperti tersengat, sensasi kulit terbakar hingga kulit berubah warna dari putih terang sampai gelap walau hanya bersifat sementara namun tetap berbahaya.
4. Mudah Sakit
Beberapa masalah kesehatan yang timbul akibat penggunaan cream pemutih wajah seperti pandangan mata menjadi kabur, mual, pusing sampai gangguan pada ginjal dan sistem syaraf akibat kandungan merkurinya.
Efek samping menggunakan cream pemutih wajah berbahaya yang paling banyak terjadi memang ruam pada kulit, namun bisa juga menyebabkan bintik-bintik hitam. Yang paling menakutkan adalah kerusakan secara permanen susunan kulit, syaraf sampai dengan kerusakan otak, gangguan pada janin dan ginjal.
Bagaimana, setelah Anda mengetahui efek samping menggunakan cream pemutih wajah apakah Anda masih mau menggunakannya ? pilihan ada ditangan Anda. Semoga informasi diatas bermanfaat dan membantu Anda