Artikel terkait dengan gejala dan bahaya darah tinggi di usia muda saat ini memang banyak dicari oleh mereka para remaja. Hal ini karena penyakit darah tinggi tidak hanya menyerang orang yang sudah tua namun juga rentan bagi kawula muda diusia 13 tahun hingga 18 tahun. Tekanan darah tinggi atau yang biasa dikenal dengan hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyerang semua orang di dunia tanpa adanya gejala yang terlihat.
Akan tetapi tanpa kita sadari penyakit ini dapat merusak tubuh hingga bertahun-tahun dengan gejala yang terus berkembang seperti terjadi kelumpuhan, serangan jantung fatal dan kualitas hidup yang sangat buruk. Untuk itu ada baiknya kita kenali beberapa gejala dan bahaya darah tinggi agar kita dapat mengantisipasinya sejak dini.
Mengalami Sakit Kepala Berulang
Gejala awal seseorang mengalami darah tinggi adalah adanya rasa nyeri ringan di kepala lalu berubah menjadi sakit kepala yang berulang dan terasa sangat sakit. Gejala ini kerap terjadi pada anak muda karena stres yang berlangsung lama sehingga membuat pembuluh darah mengalami penyempitan dan akhirnya menyebabkan sakit kepala yang berkepanjangan.
Bahaya yang timbul akibat darah tinggi yaitu terjadinya kerusakan otak, biasanya ditandai dengan perubahan kepribadian secara tiba-tiba, kehilangan ingatan, mudah marah, susah berkonsentrasi dan kehilangan kesadaran atau ensefalopati.
Mengalami Insomnia (Susah Tidur)
Gejala dan bahaya darah tinggi di usia muda ditandai dengan susah tidur atau terjadi insomnia. Hal ini karena terlalu banyak hal-hal yang dipikirkan sehingga peredaran darah di kepala kurang lancar dan memicu terjadinya penyakit insomnia. Sementara bahaya yang terjadi akibat darah tinggi adalah terjadinya kerusakan parah di arteri pada bagian utama tubuh (diseksi aorta).
Terjadinya Pendarahan di Rongga Hidung
Di usia muda umumnya gejala darah tinggi ditandai dengan pendarahan pada rongga hidung baik secara ringan ataupun berat. Keadaan ini terjadi karena tekanan darah yang meningkat sehingga suhu di dalam tubuh terasa panas dan menekan pasokan darah yang mengalami penyumbatan. Dengan demikian maka menyebabkan terjadinya penggumpalan darah.
Bahaya yang terjadi akibat darah tinggi di usia muda adalah terjadinya gangguan pada jantung secara tiba-tiba dan menyebabkan cadangan cairan pada paru-paru sehingga membuat nafas terasa sesak atau edema paru.
Wajah Berubah Menjadi Pucat dan Merah
Saat darah tinggi menyerang mereka di usia produktif maka tekanan darah akan terus meningkat. Hal inilah yang memicu terjadinya perubahan wajah menjadi memerah dan terlihat pucat. Gejala ini biasanya terjadi karena banyaknya tekanan yang didapatkan pada aktivitas sehari-hari.
Gejala dan bahaya darah tinggi di usia muda yaitu terjadinya nyeri dada yang kurang stabil (angina). Hal ini karena tekanan yang didapatkan dari aktivitas yang dilakukannya menjadikan pikiran dan beban berat bagi mereka sehingga terjadi rasa nyeri di dada.
Mengalami Kantuk dan Mudah Haus
Gejala selanjutnya yang dapat kita deteksi adalah terjadinya rasa kantuk dan mudah haus meskipun telah mengkonsumsi air putih dengan jumlah standar yang sudah ditentukan. Hal ini karena tekanan darah sudah menyebabkan arteri bekerja lebih berat sehingga sangat memerlukan bantuan cairan tubuh.
Hal inilah yang memicu terjadinya kekurangan cairan tubuh dan membuat Anda terasa lebih haus. Bahaya darah tinggi yang terjadi di usia muda adalah gagal ginjal akut atau secara tiba-tiba akan kehilangan fungsi ginjal.
Setelah mengetahui gejala dan bahaya darah tinggi di usia muda kini Anda dapat mendeteksi secara dini dan terus menerapkan pola hidup sehat supaya tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.