Keguguran kandungan sering kali terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan, hal ini terjadi karena di awal-awal masa kehamilan biasanya para wanita kurang menyadari betapa pentingnya untuk menjaga kesehatan, apalagi bagi mereka yang baru pertama kali hamil maka sudah pasti belum terlalu berpengalaman bagaimana cara menjaga kandungan agar tetap sehat.
Seperti yang kita ketahui bahwa keguguran bukanlah sesuatu yang sepele karena selain beresiko menimbulkan gangguan kesehatan secara fisik, keguguran juga acap kali membuat para wanita menjadi trauma dan bahkan depresi. Bahkan trauma akibat keguguran ini terkadang membutuhkan waktu dan proses penyembuhan yang cukup lama.
Nah, ngomong-ngomong masalah keguguran maka di artikel kali ini kita akan membahas apa saja penyebab, tanda-tanda dan cara mencegah keguguran. Penasaran ? yuk simak aja langsung dibawah ini.
Baca Juga : 6 Tips Tetap Cantik dan Sehat Saat Hamil
Penyebab Keguguran
1. Gaya hidup tidak sehat
2. Adanya infeksi virus seperti virus TORCH, HIV, Hepatitis dan lainnya
3. Kelainan pada rahim
4. Akibat adanya kelainan pada kromosom
5. Kelainan pada sistem hormonal
6. Usia ibu mengandung diatas 35 tahun
7. Gangguan sistem kekebalan tubuh, termasuk lupus
8. Penyakit ginjal parah
9. Penyakit jantung bawaan
10. Diabetes yang tidak terkontrol
11. Penyakit tiroid
12. Radiasi
13. Obat-obat tertentu, seperti obat jerawat
14. Gizi buruk
Makanan Penyebab Keguguran
1. Durian
Buah durian memang sangat nikmat dan enak dikonsumsi sehingga tak heran apabila banyak orang yang ketagihan dengan buah yang satu ini. Meskipun durian sangat nikmat dan enak tetapi buah yang satu ini ternyata tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil. Kandungan asam arachidonat dan alkohol yang terdapat didalam buah durian bisa menyebabkan keguguran pada ibu hamil. Selain itu, buah durian juga bisa menyebabkan kelahiran premature dan meningkatkan resiko bayi lahir cacat.
2. Nanas
Selain buah durian, nanas juga tidak baik bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan keguguran. Sebaiknya hindari buah yang satuini karena didalam nanas terdapat enzim protease bromealin yang bsai menyebabkan keguguran pada ibu hamil muda.
3. Pepaya Muda
Enzim papain yang terdapat pada buah pepaya sangat berbahaya bagi perkembangan embrio dan bisa memicu kontraksi kuat pada rahim sangat ibu sehingga hal ini sangat beresiko menyebabkan keguguran kandungan. So, maka dari itu sebaiknya hindari mengkonsumsi buah pepaya muda beserta makanan olahan yang terbuat dari pepaya muda agar kandungan Anda tetap sehat.
4. Sushi
Sushi merupakan salah satu makanan Jepang yang cukup terkenal dan di minati oleh masyarakat Indonesia, bahkan untuk saat ini kita bisa dengan mudah menemukan restoran-restoran yang menyediakan menu sushi. Selain buahan diatas, sushi juga merupakan makanan yang harus Anda hindari ketika sedang hamil karena makanan Jepang yang satu ini juga bisa menyebabkan Anda menjadi keguguran.
5. Kepiting
Kemudian, selain sushi Anda juga harus menghindari mengkonsumsi kepiting karena makanan yang satu ini bisa menyebabkan keguguran pada hamil muda. Meskipun kepiting mengandung protein yang tinggi tetapi tetap saja apabila Anda sedang menjalani masa kehamilan maka sebaiknya menghindari makanan yang satu ini agar janin didalam kandungan Anda tetap sehat.
6. Ikan Kaleng
Ikan kaleng juga bisa menjadi penyebab wanita hamil mengalami keguguran. Ikan kaleng biasanya mengandung bahan pengawet serta beberapa bahan kimia lainnya yang tentunya ini sangat berbahaya bagi kesehatan janin Anda dan menyebabkan keguguran.
Tanda-Tanda Keguguran
1. Pendarahan
Tanda-tanda keguguran yang paling umum dan paling sering dialami oleh para ibu hamil adalah pendarahan. Biasanya pendarahan ini bisa berupa hanya bercak-bercak hingga terkadang sampai ada pendarahan hebat. Selain itu, biasanya pendarahan tersebut sering kali di ikuti dengan keluarnya darah bersamaan air ketuban atau jaringan dinding rahim.
2. Kram atau Kejang Perut
Kemudian tanda keguguran kandungan yang kedua adalah sering merasakan kram atau kejan pada perut di saat awal-awal datang bulan. Nah, apabila Anda sering merasakan hal ini maka segera periksakan kepada dokter untuk memastikan kondisi kandungan dan janin Anda.
3. Nyeri Pada Bagian Bawah Perut
Tanda terakhir yang bisa dirasakan apabila seseorang wanita mengalami keguguran adalah adanya rasa nyeri pada bagian bawah perut. Biasaya rasa nyeri ini akan muncul setelah adanya pendarahan.
Cara Mencegah Keguguran Hamil Muda
1. Diet Seimbang
Ketika memasuki masa kehamilan maka Anda tidak hanya dituntut untuk menjaga kesehatan diri sendiri tetapi juga harus memikirkan kesehatan janin yang ada didalam kandungan Anda. Konsumsilah makanan yang bergizi dan seimbang dan jauhilah makanan-makanan yang bisa memicu terjadinya keguguran.
2. Perbanyak Mengkonsumsi Air Putih
Kemudian cara mencegah keguguran saat hamil muda yang kedua adalah dengan memperbanyak mengkonsumsi air putih. Air putih sangat penting agar tubuh kita tetap terhidarsi, selain itu konsumsi air putih cukup setiap hari juga bisa membantu untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
3. Hindari Olahraga Berat
Olahraga memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi bagi Anda yang pada saat ini sedang memasuki masa kehamilan maka sangat tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga berat karena hal ini bisa menyebabkan Anda mengalami keguguran. Jika Anda ingin berolahraga maka cukup lakukan olahraga ringan saja seperti jalan santai.
4. Istirahat Cukup
Istirahat juga sangat penting bagi ibu hamil karena apabila ibu hamil terlalu kelelahan maka hal ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan sang ibu dan janin yang ada dikandungan. Istirahat yang cukup mampu membantu tubuh lebih rileks dan membuat pikiran menjadi tenang.
5. Kunjungi Dokter Secara Rutin
Kemudian cara mencegah keguguran yang terakhir adalah dengan mengunjungi dokter kandungan secara rutin. Dengan mengunjungi dokter secara rutin maka Anda bisa mengetahui apa saja hal yang tidak baik dan apa saja hal yang baik bagi ibu hamil dan janin.
Itulah penyebab, tanda-tanda dan cara mencegah keguguran kandungan saat hamil muda. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat dan membantu para ibu hamil dirumah. Silahkan bagikan agar lebih banyak lagi wanita hamil yang mengetahui akan hal ini