Apakah ibu hamil boleh berpuasa di bulan ramadhan?, pertanyaan seperti ini sering kali terlontar dari ibu-ibu yang baru hamil anak pertamanya karena masih minim akan informasi.
Bulan puasa sendiri sejatinya merupakan bulan yang penuh berkah. Selama 30 hari setiap muslim wajib menjalankan ibadah puasa jika tidak ada halangan. Namun diberikan keringanan untuk beberapa orang yang masuk dalam kriteria. Salah satu golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa saat bulan ramadhan adalah ibu hamil dengan syarat mengganti di lain hari. Namun tidak sedikit juga orang yang tetap ingin berpuasa walau sedang hamil karena merasa kuat ataupun malas untuk mengganti di lain hari
Baca Juga : 11 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh
Berikut ini ulasan lengkap untuk menjawab pertanyaan apakah ibu hamil boleh berpuasa di bulan ramadhan ?.
Apakah Ibu Hamil Boleh Berpuasa di Bulan Ramadhan ?
Seorang ibu yang tengah mengandung sebenarnya boleh saja menjalankan ibadah puasa jika kondisinya memungkinkan, dalam artian baik kondisi ibu maupun janin yang ada dalam kandungan dalam keadaan sehat setelah melakukan pemeriksaan ke dokter atau ahlinya.
Kondisi seorang ibu yang sehat boleh menjalankan ibadah puasa dengan syarat asupan nutrisi baik untuk ibu maupun janin dalam kandungan tercukupi. Nutrisi yang masuk jumlahnya harus sama saat sang ibu tidak sedang berpuasa.
Seorang ibu yang sedang mengandung wajib hukumnya mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna dengan kandungan protein sebanyak 103 gram, karbohidrat 308 gram, lemak 75 gram dan 2500 kalori setiap harinya. Selain itu penuhi juga asupan asam foat, zat besi, dan kalsium.
Jadi pertanyaan apakah ibu hamil boleh berpuasa di bulan ramadhan?, maka jawabannya adalah tergantung dari kondisi masing-masing orang. Ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak boleh menjalankan ibadah puasa seperti ibu hamil dengan gangguan kencing manis atau diabetes, hipertensi atau darah tinggi, perdarahan, dehidrasi atau kekurangan cairan dan gangguan sistem pencernaan.
Tips Bagi Ibu Hamil Untuk Menjalani Puasa
1. Sahur
Seorang ibu yang tengah mengandung harus memperhatikan betul-betul apa saja yang dikonsumsi saat sahur. Konsumsi sayur dan buah dalam jumlah cukup berfungsi untuk menghindarkan Anda dari resiko wasir dan dapat melancarkan BAB. Konsumsi juga sumber protein hewani seperti ikan, ayam, daging, dan telur.
Saat sahur perbanyak air putih untuk menghindari dehidrasi, konsumsi susu agar terhindar dari anemia. Sedangkan yang perlu dihindari adalah makanan yang terlalu pedas, makanan tinggi lemak, makanan terlalu manis dan makan secara terburu-buru.
2. Berbuka
Saat berbuka, untuk mengembalikan kadar gula darah yang sempat turun maka konsumsilah makanan manis seperti kurma, susu ataupun kismis dalam jumlah wajar. Yang harus dihindari adalah minuman dingin atau es karena bisa menyebabkan kembung. Setelah membatalkan puasa dengan takjil atau makanan manis maka baru 30 menit kemudian konsumsi makanan berat seperti nasi dan lauk dalam jumlah besar agar nutrisi untuk janin bisa terpenuhi.
Sebelum tidur sebaiknya konsumsi makanan ringan dan susu hangat agar ASI bisa diproduksi untuk bayi kelak.
3. Saat Berpuasa
Ketika berpuasa sebaiknya hindari stress dan istirahat cukup agar kesehatan tetap terjaga. Selain itu jika memungkinkan tambah porsi untuk istirahat dari hari biasanya disertai dengan pengurangan porsi aktivitas harian.
Baca Juga : Cara Agar Tubuh Tetap Fit dan Segar Saat Puasa
Tentu pertanyaan seperti apakah ibu hamil boleh berpuasa di bulan ramadhan? Sudah terjawab setelah membaca ulasan di atas. Semoga informasi di atas bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa.
